Beautiful Flower

Ini cuplikan berita yang saya ambil dari koran Suara Merdeka, terbitan Sabtu, 27 Juni 2009 halaman 16 kolom contrang-contreng.
JAKARTA- isu Herawati Boediono beragama Katolik sempat menimbulkan keraguan di kalangan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, setelah melihat istri cawapres Boediono itu shalat berjamaah, keraguan itu akhirnya sirna. "Yang ditanyakan kader kita bener enggak (beragama Katolik) itu. Daripada dijawab lalu kita hadirkan dia di pertemuan. Ketika dia shalat berjamaah, akhirnya sirna juga," ujar Wasekjen PKS.
Pertemuan Herawati Boediono dengan kader PKS itu berlangsung Kamis (25/6), di Cibubur, JAkarta Timur. Herawati hadir dalam acara yang digelar Persaudaraan Muslimah (Salimah), salah satu sayap organisasi PKS. DAlam pertemuan itu, Herawati tampil berkerudung.

saya hanya tersenyum membaca berita itu. so what, kalo istrinya cawapres non muslim?saya ngga bermaksud membela agama tertentu. cuma aneh aja gitu bacanya. mau dia memeluk agama apapun,itu terserah dia kan? bukannya memeluk agama itu hak asasi manusia ya? lalu?
apakah kalo misalnya ada isu kayak gitu, mempengaruhi jumlah pemilih?
kalo gitu caranya, orang-orang pada milih bukan karena kualitas dari capres n cawapresnya dong?

ckck. heran aja gitu, saat orang2 pada gembar gembor bilang perbedaan itu bisa membuat orang saling melengkapi. perbedaan itu yang membuat segala sesuatu nggak membosankan, nggak monoton. lalu? mana buktinya?

Apa iya sih, kalo orang memeluk agama tertentu harus dipamer-pamerin ke orang lain?
Cukup pribadi itu, dengan Tuhan aja kan? Buktinya, ibu Herawati juga melakukan sholat berjamaah, juga tampil berkerudung.
Apa iya, dia harus bilang ke orang2, kalo dia memeluk agama tertentu? Apa iya, mereka pengen melihat bukti, sampe segitunya??

saya sekali lagi nggak bermaksud membela atau menjelek2kan agama tertentu, hanya saja saya merasa..

Aneh.