oya, aku punya cerita nihh..mungkin ada beberapa pembaca postinganku ini, yang pernah denger cerita ini..
seorang anak berusia 4 tahun,sebut saja namanya Bunga (bukan nama sebenarnya) haha, memiliki orangtua yang superduper sibuk banget=)
karena orangtuanya sibuk dan nggak punya waktu buat ngurus bunga, maka, mereka menyewa seorang baby sitter.
Tiap hari, anak itu bermain bersama baby sitter. dari mulai dia buka mata, sampe dia mau bobo, yang dia temui juga cuma baby sitternya.
Mama papanya jarang pulang ke rumah. Atau, kalaupun pulang pasti larut malem, dan bunga udah tidur.
Suatu hari, papa bunga beli mobil baru. keluaran terbaru. mahal. [kalo zaman sekarang sih, sejenisnya harrier, ato kalo nggak CRV, ato apalah...saya nggak ngerti jenis2 mobil mewah gitu..^^]
saking sayangnya sama mobil itu, di rela berangkat ke kantor dengan mobil lamanya. karena nggak pengen mobil barunya lecet ato kegores.
Pada siang hari, saat kedua orangtua bunga udah berangkat ke kantor,
"Mbak, bunga mau main ya." kata bunga pada baby sitter itu.
"Kemana? Jangan jauh-jauh lho," kata baby sitter itu.
"Nggak kok mbak, main di depan rumah aja." kata bunga.
"Ya, boleh. tapi jangan sampe keluar rumah ya. ati-ati lho dek. mbak baru masak, jadi nggak bisa nemenin adek main."
bunga mengangguk, lalu menuju halaman rumahnya yang luas.
di luar rumah, bunga bingung. main apa ya?? selama ini mainan yang dia punya cuma boneka. bunga bosen..
apalagi, mama papanya udah ngelarang dia buat main keluar rumah.
bunga melihat paku di halaman rumahnya.
"Apa ini ya?" tanya bunga pada dirinya sendiri. "aku punya ide!!"
sejam kemudian..
"Bungaaaaaaa..." panggil baby sitter itu.
"Iyaaaa mbaakk..."
"Ayo masuk, makan dulu.."
"iyaa..."
Pada malam hari, saat ayah bunga pulang...alangkah terkejutnya ia, melihat mobil kesayangannya, yang baruuu aja dia beli, tergores-gores dengan paku. Tanpa pikir panjang lagi, dia teriak memanggil pembantunya.
"Biiiiiiiiiiiiii!!!! bibi!!!!!!!!! sini kamu!!" nada suaranya membuat baby sitter gemeteran. Bunga yang tadinya udah tidur, jadi kebangun..
"Ya Tuan, ada apa?"
"Lihat ini??! Mobil baru saya tergores-gores paku begini!! kamu kan sudah saya bilang, jaga rumah, jangan sampe ada orang kurang ajar masuk rumah saya!! Ngapain aja kamu hari ini??! HA!?" marah papa bunga.
"Pasti kamu malah keluyuran!! dasar pembantu kurang ajar! mulai hari ini kamu saya pecat!!" sambung mama bunga.
"Mama sama papa kenapa sih? bunga jadi kaget. Oya Pa, Ma, tadi bunga gambar papa, mama, sama bunga. nih gambarnya." sambil menunjuk goresan-goresan paku yang ada di mobil mewah itu.
"Bagus kan Ma, Pa? Itu gambar mama, papa sama bunga lagi jalan-jalan..trus yang di sebelah sana, gambar mama sama papa peluk bunga...kalo yang ini, gambar mama sama papa nemenin bunga bobo..."
Tanpa basa basi, papa bunga menyeret bunga masuk ke dalam rumah. tangan bunga dipukuli. keras sekali. berulang-ulang.
baby sitter menangis melihatnya. dia nggak tega.
"Sudah Tuan, cukup...pukul saja tangan saya. saya yang salah, tidak menjaga adek bunga dengan baik..tapi tadi saya sedang masak Tuan,.."
"Diam kamu!! Sekarang juga kemasi semua barang-barang kamu, keluar dari rumah saya!!"
marah papa bunga sambil terus memukul tangan bunga.
Mama bunga yang melihat hal itu, juga nggak berusaha buat membela anaknya, ato setidaknya menghentikan kekerasan suaminya. mama bunga hanya diam.
Bunga menjerit.
menangis.
"Ampun papa...ampunn..." begitu terus teriakan bunga. tapi papanya nggak juga berhenti memukuli tangan bunga.
"Kamu nggak tau, selama ini, kerja keras papa habis untuk membeli mobil itu!! kamu nggak menghargai papa!!" marah papa bunga.
beberapa hari kemudian..
baby sitter tetap tinggal di rumah bunga. bunga tetap tidur bersamanya. seperti biasanya.
yang tidak biasa adalah, tangan bunga yang kini membengkak. bunga selalu menangis tiap mau tidur.
baby sitter sudah berusaha bilang ke mama bunga, bahwa tangan bunga bengkak, dan minta untuk membawa bunga ke dokter. tapi, tanggapan mama bunga..??
"Itu paling juga bengakak bisa. nanti juga sembuh sendiri."
namun setelah ditunggu seminggu, dua minggu...
tangan bunga tidak kian membaik..malah makin bengkak.merah.di beberapa tempat malah ada yang lebam.
akhirnya, papa dan mama bunga memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter.
mau tau, apa analisa dokter??
"Tangan bunga harus diamputasi. saraf-saraf di tangannya ada yang rusak. Pembuluhnya pecah..." dsb,dst,blablabla.
analisa itu nggak bisa dibantah lagi. pilihannya hanya dua, tangan bunga diamputasi, atau kerusakan PARAH, pembuluh di tangan akan menghambat sirkulasi darah ke tubuh.(intinya gitu lahh pokoknya, saya nggak ngerti masalah kedokteran ini.)
setelah proses amputasi..
"Bunga, kamu udah sadar??" tanya mama bunga dengan berlinang air mata.
"Mama..Papa...Mbak[baby sitter]..kenapa kalian nangis?"
"Bunga..maafin papa, Nak.." kata papa bunga juga dengan air mata.
"Loh, tangan bunga kemana?Papa ambil ya?? maafin bunga ya Pa, kemarin bunga nyoret-nyoret mobil papa...bunga janji nggak akan ngulangin hal itu lagi...sekarang, kembaliin tangan bunga ya Pa..."
*penyesalan memang selalu ada di akhir*
any opinions?
.jpg)
