huaahhhh,, akhirnya aku kembali dari "istirahat" menulisku yang panjaaaanggg :)
seperti biasa, tiga bulan pertama kuliah di arsitektur memang cukup membuat saya koprol bersama temanteman (ah lebay). tapi yasudahlah, akhirnya saya kembali juga!! hehehe
mau sharing saja, seputar apa yang sudah terjadi selama saya non aktif dari aktivitas ngeblog dan tulis menulis.
semester ini saya baru merasakan yang namanya HOMESICK. sumpah, itu nggak enak banget. memang, waktu tempuh dari rumah saya ke kampus tuh kalo naik kendaraan umum tidak lebih dari 1,5-2 jam. tapi karena tugas yang menggila, selama 2 bulan, saya ngga ada kesempatan pulang. boro-boro pulang, kadang mandi aja ngga sempet. :(
disaat butek2nya sama tugas, ngga tau kenapa saya merasakan saat dimana saya kangeeeeennn banget sama rumah. sama mama papa adek, sama ciko-lasie-mio, sama suasana di rumah.. bareng2nya kalo lagi di rumah. sebenernya 2minggu skali, atau kalau pas ada acara ke semarang, mama papa selalu mampir ke kost saya, tapi nggak tau kenapa rasanya 2 bulan nggak pulang rumah itu NYESEK.
dikejar dateline, kehabisan ide, dan homesick. komplit banget.ujung2nya? termehek-mehek. saya juga nggak tau kenapa jadi melankolis gitu waktu itu. stress to the max. mau dibawa santai, tapi kepikiran terus. akhirnya dengan nasehat dan bantuan teman2, stresnya lumayan ilang.
tugasnya skarang juga uda kelar. tinggal menunggu hasil. yang saya sendiri juga ngga tau gimana. yang penting udah memberikan maksimal.
ada satu hal yang saya petik dari rentetan dateline kemaren. yaitu tentang persahabatan. dari sana saya jadi tau, mana sahabat yang benar2 sahabat, dan mana yang kelihatannya sahabat. eh sebentar, kita samakan dulu ya persepsi tentang sahabat.menurut saya, sahabat itu orang yang mau menerima kelebihan dan kekurangan kamu. satu paket. nggak cuma datang pas dia lagi butuh kelebihanmu dan meninggalkanmu saat tau kekuranganmu.
saya punya sahabat. tentunya yang mau menerima saya satu paket. tapi ada juga yang "keliatannya sahabat". keliatannya selalu barengan tapi ternyata hadir hanya saat tertentu.
saat saya sedang down dengan berbagai alasan di atas, terlihat jelas siapa yang sesungguhnya sahabat. bukan berarti, yang nolong saya saat saya down adalah sahabat dan yang nggak berarti bukan sahabat, bukan itu. tapi saya memaknai dari sisi yang lain.
kita (saya dan teman2), sama2 berjuang. sama2 dikejar dateline, sama2 belajar. sama2 bingung. tapi dalam kebingungan mereka, dalam repotnya mereka, mereka tetep mau menolong yang lain. mereka masih mau care sama kondisi temennya sementara kondisi mereka juga belum sempurna.
bukan mencari aman untuk diri sendiri.. yang penting diri sendiri perfect dulu, masalah kerjaan orang lain EMANG GUE PIKIRIN.. bukan itu..bukan cuek sama lingkungan..
karena di sini, di tempat saya belajar sekarang, TIDAK HANYA dibutuhkan kemampuan kerja individu.. tapi juga kelompok..
soalnya, ntar kalo pas kerja, arsitek nggak mungkin kan ya, kerja sendiri?? pasti membutuhkan anak teknik sipil, mesin, elektro, lingkungan, planologi, dll untuk menangani suatu proyek.
saya sedih melihat hal ini.. melihat suatu fakta baru bahwa ternyata beberapa orang yang selama ini saya pikir benar2 bisa diajak bekerjasama dengan baik, ternyata tidak.
semakin semester ke atas bukannya solid, malah keliatan individualisnya. sangat keliatan, bahkan. saya jadi ingat, masa2 SMA.. masa2 POPSILA, yang bener2 menjunjung tinggi kekeluargaan, kerjasama.. saya kangen masa2 seperti itu..
ternyata, sifat dan karakter asli itu terlihat jelas, saat kita semua sama sama berada di roda paling bawah.
*entah pendapat saya ini benar atau tidak, tapi itu yang saya rasakan*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "aku dataaanggg :)"
Posting Komentar