kamu. kamu adalah orang yang merasa menjadi pelengkap di komunitas itu. kamu merasa tidak memiliki peranan penting di dalamnya. ada atau tidak adanya kamu, semua tetap terjadi seperti itu, karena sudah ada mereka. mereka bisa menghandle semuanya seolah mereka tidak membutuhkan kamu. kehadiran kamu optional. ada sukur, enggak juga nggak masalah. toh kontribusi kamu tidak begitu besar dalam komunitas itu.
kamu bertahan, dalam keadaan kamu "dikesampingkan". bukan maksud untuk ingin selalu EKSIS, tapi kamu bilang kamu pengen dihargai. pengen ada orang yang bilang bahwa mereka membutuhkan kamu. dan kamu yang bisa dia andalkan. kamu selalu berkhayal tentang orang yang menyapa kamu dan kalian bercerita.dan orang itu percaya sama kamu. orang itu menganggap kamu.
kamu berkali - kali mencoba untuk bisa diterima dengan baik disana. berkali-kali. tapi karena mereka terlanjur begitu ke kamu, kamupun jadi bingung sendiri mau bagaimana.mereka sepertinya tidak melukai kamu, tidak mengucilkan kamu, tetapi mereka juga tidak menganggap kamu.
ketika mereka semua mengambil keputusan apapun, kamu termasuk dalam kelompok yang dianggap "udah iyain ajalah apapun keputusannya."
komunitas itu bisa jadi komunitas pekerjaan.
lalu bagaimana jika itu adalah komunitas keluarga?
kamu selalu bilang bahwa kamu takut. kamu takut dianggap sebagai pelengkap. kamu bilang, di lingkungan pekerjaan, kamu sudah menjadi pelengkap dan terkesan tidak berguna, dan satu-satunya yang kamu andalkan untuk bisa menghargai kamu adalah komunitas keluarga. kamu menaruh harapan besar, mereka bisa mengandalkan kamu untuk sesuatu hal. mereka bisa menguatkan kamu ketika kamu merasa kamu tidak berguna.
ya. mereka memang melakukan itu. aku lihat, mereka memberi dorongan kuat sehingga kamu bisa taft.
tapi kamu bilang dorongan itu rasanya tidak cukup.kenapa?
tidak semua keluarga kamu mendorong kamu. tidak semua dari mereka menguatkan kamu.ada yang masih meremehkan keberadaan kamu. masih menganggap kamu sebagai pelengkap.
kamu bilang,
dorongan dari satu-dua orang untuk "melawan" banyak orang rasanya masih kurang. Tapi aku bilang, dorongan satu orang saja seharusnya udah lebih dari cukup kalau kita percaya bahwa kita ini berguna.
"Bukankah sekarang aku sudah tampak menyedihkan? semua orang menganggap aku pelengkap. tidak ada yang menginginkan aku ada di sana. bahkan orang yang aku inginkan untuk mengandalkan aku sekalipun. aku merasa tidak berguna"
aku selalu marah kalau kamu bilang begitu. karena secara tidakk langsung, dalam diri kamu, kamu sudah mengecamkan satu hal bahwa kamu tidak berguna.
aku ingiiiinnn sekali mengubah cara pikir kamu. aku ingin sekali bilang bahwa kamu itu berguna. se-nggak penting-nggak pentingnya kamu, kamu masih berguna. buat keluarga kecil kamu (at least, kalo keluarga besar kamu ada yang menganggap kamu "pelengkap"). buat Tuhan, untuk mengamalkan kasih ke semua orang, termasuk ke orang2 yaang menganggap kamu nggak penting.
dan untuk aku.
buat aku , kamu berguna. kamu itu sahabat terbaik yang bisa memberi semangat waktu aku down. yang selalu ada kapanpun bahkan ketika kamu terlalu sibuk dengan sesuatu yang kamu kerjakan, kamu masih menyempatkan diri untuk mendengarkan ceritaku.kamu mengajarkanku banyak hal. menghargai, sabar, disiplin, dan kejujuran.
seandainya, mereka yang meremehkan kamu itu bisa baca blog aku sekarang. aku pengen bilang sama mereka bahwa mereka salah banget udah meremehkan orang yang bisa diandalkan seperti kamu. mereka rugi.
karena seharusnya, dari orang yang sepertinya "biasa-biasa aja" kaya kamu, mereka bisa memetik banyak pelajaran.
setidaknya, seharusnya kamu lebih beruntung, karena kamu masih diberi sesuatu yang normal dan utuh oleh Tuhan. secara fisik, kamu masih punya semua lengkap tanpa kurang suatu apapun.
Kalau anak/ orang lain yang masih kurang beruntung dan memiliki kondisi fisik yang kurang dari kamu saja masih bisa bersyukur, kenapa kamu nggak?? kalau mereka yang cacat saja masih bisa memanfaatkan pemberian Tuhan untuk berprestasi, kenapa kamu malah minder? harusnya kamu bisa juga seperti mereka.
maaf, aku tidak bermaksud banding-bandingin kamu. tapi aku mau kamu sadar. betapapun kamu di lingkunganmu, kamu itu berharga.
that's it.
penghargaan diri dari orang lain ke kamu itu diawali dari penghargaanmu ke diri kamu sendiri. kalau kamu saja merasa kamu nggak berguna, gimana orang lain mau menganggap kamu berguna?? mulailah mencintai dirimu sendiri dulu, sebelum menuntut orang lain melakukan hal yang sama untuk kamu.
Bukan maksud menggurui, ak cm mw mncoba utk membangkitkan smangat kamu.
jangan merasa ngga berguna lagi yaa. kalaupun masih ada orang yang menganggap kamu pelengkap, anggap saja, mereka sedang kehilangan kesempatan untuk belajar tentang hidup:)
God loves you..
tanganmu harimaumu?? paan tuh?? iyaaaa itu tuhh.. yang sekarang lagi hebriiinnggg banget ituuu..
mulai dari kasusnya prita mulyasari yangg nuis di email sampe lunmay yang nulis di twitter.
jadi takut nih . parno sekali. habisnya, kalo di blog kan aku suka ngomong sesukahatitralalatrilili..
namanya juga mengungkapkan isi hati. kalo lagi seneng ya tulisannya yang indah2 tapi kalo lagi BT? maaf -maaf aja nih yaa. hahaha.
kemaren aja waktu liat acara tv yang lagi bahas prita mulyasari, ada tuh diwawancara, bapak-bapak yang aktif nulis blog, dia pernah hampir kena kasus kaya bu prita gitu. untungnya baru HAMPIR.
serem.
awalnya kita mau berpendapat, ngga taunya malah begitu jadinya. iya sih memang jangan sefrontal itu ngomongnya, tapi namanya orang curhat, berbagi, gimana dongg??
masak iyaa, kalo mau ngomong bahwa kita TIDAK SUKA sama suatu hal, nulisnya di diary aja.. trus disimpen deh tuh di lemari. kalo perlu, diarynya dikunci, kuncinya sembunyiin di bawah kasur. *lohh?*
pelajaran yang bisa dipetik dari kasus2 tersebut??
sebelum menggunakan tangan anda untuk mengetikkan sesuatu di situs yang bisa diliat banyak orang, dipikir dulu akibat2 setelahnya. jangan langsung main tuis aja.
yang baca tulisan kita kan juga nggak semuanya bisa nangkep sisi positif tulisan kita itu. kadang ada kan tuh yang rada2 lebay dan sedikit menyebalkan, tulisan yang (mungkin) biasa aja, jadi besar.
saat itu sih kayaknya kerasa lega udah bisa keluarin uneg-uneg , tapi habis itu?? jadi eneg dehhhhh.. :)
WASPAADALAH!! WASPADALAHH!!
halooo temankuu? sahabatkuu?? hmm.. apa kabar kamu sekarang? pasti bahagia banget ya kamu di sana..
ohya, aku cuma mau inget2 lagi,, tentang lucunya pas pertama kita kenal dulu. waktu itu, setelah tau aku diterima di arsitek undip, aku bingung nyari2 temen yang seangkatan. pokoknya sejak pengumuman spmb sampe h min beberapa hari, aku cari2 di situs2 pertemanan siapa tau ada temen seangkatanku di sana.. waktu itu belom hebring tuh yang namanya facebook. pol2an baru friendster. yaudah deh, aku cari. ngga nemu. mungkin di akun fs mereka belom ditulisin arsitektur undip,, apalagi kan itu juga baru2nya pngumuman. eh, nggak sengaja, aku liat fs kamu,wktu aku lagi testi2nan sama temen SMPku.. ternyata di SMA, kamu skelas sama temen SMPku. akhirnya aku tanya2 ke temen SMPku itu tentang kmu.. gimana orangnya , dan blablabla.. pokoknya, akhirnya aku bisa ngobrol sama kamu di fs. dan janjian, pas masuk nanti kita mau barengan. soalnya, ak sendiri juga nggak ada temen satu SMA yang masuk ke jurusan ini. pas PMB universitas, aku nggak ketemu kamu. habisnya itu PMB(Penerimaan MAhasiswa BAru) rombongan sejagat raya UNDIP, dan satu jurusan barisnya mencar. PMB hari kedua (PMB fakultas), aku cari2 kamu. tapi ngga nemu juga. Habisnya itu PMB satu fakultas teknik dimana jurusan2nya ada kuranglebih 12 jurusan. Pas pulang dari PMB fakulta , udah sore tuh sekitar jam 5an, tiba2 ada yang dateng nyamperin aku, "kamu puspa ya? yang di fs itu kan?". aku bilang aja iya. tapi aku masih bingung, siapa nih orang, main manggil2 aja. ternyata kamu. dan kita ngobrol sebentar. habisnya aku udah dijemput. satu persamaan kita waktu itu, kita sama2 nglajo dari semarang. Pagi harinya, kita janjian untuk PMB jurusan. Pagi itu aku cari2 kamu, nggak ada. sampe senior2 nyuruh kita buat kumpul, kamu juga belom dateng.kemana?? nggak taunya kamu telat, gara2 nggak tau kampus arsitek itu dimana. agak geli juga waktu denger alesan kamu. masak baru nyari kampus arsitek pas hari ketiga PMB.hehe..
dari PMB itu, kita deket. belajar bareng, ngobrol2..aku sneng punya temen baru ayak kau. baik. meskipun agak pendiam.
kamu memutuskan untuk nggak ngkost, dan diantar jemput ayah kamu tiap hari. waktu aku tanya kenapa ngga ngekost aja, kamu bilang, nggak dibolehin sama ortu kamu. aneh juga waktu aku denger alesan kamu. masak orangtua kamu tega kayak gitu. aku aja baru seminggu pertama habis PMB nglajo aja capek.langsung cari kos. tapi ya whateverlah, mungkin orangtua kamu punya alesan sendiri. kalo kamu nunggu dijemput ayah kamu ato nunggu jam kuliah sore,kadang kamu main ke kosku.. kedekatan kita ngga sama lagi kayak waktu PMB, agak lebih jauh. kamu punya emen2 sendiri, gitu juga sama aku.tapi kita masih tetep suka ngobrol meskipun nggk sering.
sampai akhirnya..
aku ngeliat sesuatu yang aneh dari kamu. kamu jadi gampang lupa. waktu itu aja,kalo ngga salah as hari pertama masuk etelah libur lebaran 1tahun lalu. habis ngobrol sama aku, "eh puspa, blablabla.." eh pas habis selesai ngobrol, kamu tanya, "namamu siapa ya?" gitu ke aku. aku pikir kamu becanda. aku nanggepinnya becanda juga. "Masa lupa?? Avril lavigne." tapi kamu bilang kamu lagi serius. ?? Aku bingung. tapi aku anggap itu sambil lalu.
ngga cuma itu, waktu lagi kulih, kamu bingung sama penjelasan dosen, trus kamu nanya tu ke dosen itu, tapi sama si pak dosen, kamu disuruh maju, tunjukin mana yang ngga jelas, pas uda di depan kamu cuma biang, "Aduh Ya Allah.." sambil pegang kepala kamu. seisi kelas terkikik. waktu presentasi kelompok juga gitu.. kamu tiba2 ngeblank pas lagi giliran kamu yang ngomong..
semua itu terihat normal2 aja, sampe akhirnya kamu kejang waktu lagi asistensi STUPA. kamu kejang dan mata kamu kayak melotot. seperti epilepsi tapi ngga ngeluarin busa, tapi air liur. waktu itu padahal asistensi di rumah dosen pembimbing kamu. berhubung aku nggak sekelompok sama kamu, aku cuma denger dari temen2 yang sekelompok sama kamu..
dan aku baru ngeh atas semuanya...
setelah kejadian kejang itu, kamu masuk HND RS ELIZABETH Semarang.. aku sempet liat kondisi kamu.. tergolek lemah di atas tempat tidur dan di deket kepalakamu ada alat2 yang nggak jelas itu buat apa.. yang jelas, waktu aku masuk ke sana, kamu dan banyak orang lainnya di ruang itu terlihat lemah. yang dibolehin jenguk ke ruang itu hanya 2 orng. jadi kalo datengnya rame2 ya masuknya tetep harus 2 orang-2 orang..
waktu aku dateng, kmu langsung tnya "udah banyak tugas y?" aduuuuhh.. kamu tuhh.. lagi keadaan kayak gini sempet2ny nanya tugas.. "Udah, kamu sembuh dulu, kalo udah sembuh, trus ke kampus lagi.. main lagi..kalo di kampus dibawa seneng n santai aja, jangan dibawa stres.." kataku menghibur. "Gimana kondisi kamu sekarang?" tanyaku. kamu bilang, "Sakit pus.." sediiihh dengernya.. "yaudah cepet sembuh ya, ntar main2 lagi kita," kata temanku yang jenguk bareng aku. kamu mengangguk pelan. dari sebelum masuk ke ruangan kamu, ibu kamu memang udah pesen sama aku dan temen2, biar nggak nanya ke kamu sakitnya apa. aku nggak tau kenapa ibu kamu bilang gtu, yang jelas, kalo kita2 tanya ke ibu kamu, pasti dia bilang karena kamu kecapean..
setelah dari rumah sakit, kamu nggak ada kabarnya. kamu ngga masuk beberapa minggu. sampe suatu siang aku denger kabar kamu meninggal.. T.T
sedih banget rasanya.. ternyata selama ini ada tumor ganas di otak kamu.. saking besarnya ukurannya, sampe menyumbat saluran di otak kamu.. itu yang bikin kamu jadi sering lupa...
DAn aku juga baru tau, ternyata sejak kamu masuk rumah sakit itu, umur kamu udah divonis sama dokter tiggal 2 bulan lagi.. tapi sayangnya sbelum 2 bulan kamu udah dipanggil Tuhan..
penyebab lain kamu sakit itu adalah karena kamu terlalu stres .. dan terlalu mikirin suatu hal yang seharusnya kamu ambil santai..
dn kamu simpen itu untuk diri kmu sendiri..ngga perah kamu cerita sama siapapun.. bahkan kata tante amu, kalo sakit kepala kamu kumat, kamu cma pasang MP3 keras2, tanpa ngeluh ke orangtua kamu.
buat FANNI RISNA, sahabat , teman seperjuangan..
selamat jalan kawan..
semoga di sana kamu bahagia ..
we love you :)