Hei smua. Dapet inspirasi nulis nih gara-gara kotbah romo di gereja tadi. Bersyukur buat semua kejadian yang pernah atau sedang kita alami. Menyadari bahwa berkat Tuhan itu datang setiap waktu, yang kadang kita bahkan ngga sadari itu.
Kalo sekarang baru mau refleksi diri di tahun 2012, mungkin memang basi. Hare gene? Udah bukan euphoria tahun baru, refleksi tahun lalu, wsihlist tahun 2013, dll. Tapi ‘kaleidoskop’ ngga harus pas tahun baru aja kan? Justru semakin sering semakin baik. Ambil sisi postifnya, bias jadi ajang introspeksi diri juga.
Kalau diingat-ingat lagi 2012 itu tahun yang luar biasa.
Perjumpaan dengan orang-orang baru. Sosialisasi. Pelajaran hidup. Pembelajaran pribadi. Family. Bestfriend. Love. Tugas Akhir. Survey. Sidang. Laskar Kalong. Perjuangan. Lembur. Kasih sayang. Tulus. Semangat. Perpisahan angkatan 08 jaft. Perpisahan sahabat. LULUS.
LUAR BIASA. Rasanya cepat sekali semua berlalu. Tidak terasa semua sudah terlewati. Memang tidak semulus yang saya bayangkan. 2012 lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Membutuhkan ekstra pikiran, ekstra perasaan, ekstra perjuangan, ekstra semangat, ekstra termehek-mehek, ekstra kasih sayang juga. Saya tidak akan seperti sekarang ini kalau tidak ada keluarga, sahabat, dan teman-teman. Mereka yang selalu ada, setia dalam situasi apapun.
Terimakasih Tuhan, telah mewujudkan wihslist saya di tahun 2011 lalu. Memampukan saya untuk melewati setiap hal yang saya anggap tidak mungkin. Mengabulkan semua permohonan saya melalui proses yang luarbiasa. Maaf kalau Tuhan sempat merasa bosan dengan banyaknya keluhan saya selama setahun kemarin. Karena, jujur, memahami rencanaMu itu tidak semudah yang saya bayangkan, Tuhan. Tetapi rencana Tuhan selalu indah pada waktuNya. 2012 tells me everythings. I’m thankfull for Your unexpected blessings. God is Great :”))
